Senin, 18 Januari 2010

Kejahatan Korporatokrasi

> Kejahatan Korporatokrasi
>
> John Perkins adalah penulis asal Amerika Serikat yang
> mengungkapkan kejahatan korporatokrasi yaitu jaringan yang
> bertujuan memetik laba melalui cara-cara korupsi, kolusi,
> dan nepotisme dari Negara-negara Dunia Ketiga, termasuk
> Indonesia.
>
> Cara kerja mereka mirip mafia karena menggunakan semua
> cara, termasuk pembunuhan untuk mencapai tujuan. Ia
> mengungkapkan bandit-bandit ekonomilah yang melenyapkan
> Presiden Panama Omar Torrijos dan Presiden Ekuador Jaime
> Roldos. “Kita melakukan pekerjaan kotor. Tak ada yang tahu
> apa yang kamu lakukan, termasuk istri kamu. Kamu ikut atau
> tidak?, kalau mau dilarang keluar sampai mati,” kata bos
> Perkins yang suatu hari raib ibarat hantu.
>
> Ikon korporatokrasi yang nyata Wapres Amerika Serikat Dick
> Cheney. Ia mantan CEO Halliburton—kontraktor terbesar di
> dunia—dan sampai kini menjadi penasihat bisnis MNC itu.
>
> Cheney penganjur serbuan ke Irak yang dipalsukan lewat
> senjata pemusnah massal. Kini Halliburton bersama MNC
> lainnya menikmati keuntungan dari ladang minyak Irak.
>
> Menurut Empire, penyingkiran pemimpin dibenarkan
> korporatokrasi, termasuk pembunuhan Perdana Menteri Iran
> Mohammad Mosaddeq (1951- 1953) yang menasionalisasi industri
> pertambangan.
>
> Tugas pertama Perkins membuat laporan-laporan fiktif untuk
> IMF dan World Bank agar mengucurkan utang luar negeri kepada
> Negara-negara Dunia Ketiga.
>
> Tugas kedua Perkins adalah membangkrutkan negeri penerima
> utang. Setelah tersandera utang yang menggunung, Negara
> pengutang dijadikan kuda yang dikendalikan kusir. Negara
> pengutang ditekan agar, misalnya, mendukung Pemerintah AS
> dalam voting di Dewan Keamanan PBB. Bisa juga Negara
> pengutang dipaksa menyewakan lokasi untuk pangkalan militer
> AS. Sering terjadi korporatokrasi memaksa negeri pengutang
> menjual ladang-ladang minyak mereka kepada MNC
> (multinational corporation) milik Negara-negara barat.
>
> Bos Perkins, Charlie Illingworth mengingatkan Perkins bahwa
> Presiden AS Richard M Nixon menginginkan kekayaan alam
> Indonesia diperas sampai kering. Di mata Nixon, Indonesia
> ibarat Real Estate terbesar di Dunia yang tidak boleh jatuh
> ke tangan Uni Soviet dan China.
>
> Eksistensi Korporatokrasi disambut hangat oleh para pejabat
> orde baru. Korporatokrasi membuka peluang emas untuk KKN.
> Konspirasi antara Korporatokrasi dengan Kleptokrasi orde
> baru dijalin melalui prinsip “tahu sama tahu” dalam
> rangka “pembangkrutan Indonesia” (bukan Pembangunan
> Indonesia). Konspirasi inilah yang mengawali lingkaran setan
> utang yang di eluk-elukkan ideology pembangunan orde baru.
>
> Pembangunan berbagai proyek infrastruktur ini bertujuan
> merebut laba maksimal bagi perusahaan-perusahaan AS. Tujuan
> lain memperkaya elite orde baru dan keluarganya agar mereka
> tetap loyal kepada Korporatokrasi. Utang yang semakin
> menggunung akan menguntungkan persekongkolan ini. Dan
> Perkins pun dinyatakan lulus sebagai bandit ekonomi andal
> berkat kariernya yang sukses di Indonesia.
>
> —————
> korporatokrasi berarti suatu sistem pemerintahan yang
> dikendalikan/ dikuasai/ dijalankan oleh beberapa korporat.
> Para korporat ini biasanya para pengusaha kaya raya /
> konglomerat yang memiliki dana lebih dari cukup untuk
> mengendalikan kebijakan2 politik ekonomi sosial budaya, dll
> dalam suatu negara.
>
> Secara praktis biasanya para konglomerat ini merupakan
> donatur/ penyumbang utama yang “menghidupi” para
> politikus, pejabat2 militer, dan kepala2 instansi negara.
> Potensi negatif yang bisa muncul dari korporatokrasi adalah
> kebijakan2 /peraturan yang diundangkan oleh pemerintah hanya
> menguntungkan bagi bisnis para konglomerat saja, sehingga
> makin menindas golongan ekonomi lemah.
>
> Pokok kekuatan korporatokrasi adalah korporasi. Di depan
> bangsa-bangsa dunia, korporatokrasi mempertontonkan upaya
> mempromosikan demokrasi dan transparansi diantara
> bangsa-bangsa dunia. Namun korporasi-korporasinya tak lain
> adalah pemerintahan diktator yang imperialistik.
> Korporatokrasi bertujuan untuk membangun sebuah Imperium tak
> tertandingi.
>
> Imperium : Negara-bangsa yang mendominasi negara-bangsa
> lainnya dan menunjukan satu atau lebih ciri-ciri berikut ini
> :
>
> Mengekspoitasi sumber daya dari negara yang didominasi
> Menguras sumber daya dalam jumlah yang tak sebanding dengan
> jumlah penduduknya jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa
> lain
> Memiliki angkatan militer yang besar untuk menegakan
> kebijaksannya ketika upaya halus gagal
> Menyebarkan bahasa, sastra, seni dan berbagai aspek
> budayanya ke seluruh tempat yang berada di bawah pengaruhnya
>
> Menarik pajak bukan hanya dari warga sendiri, tapi juga
> dari orang-orang di negara lain
> Mendorong penggunaan mata uangnya sendiri di negara-negara
> yang berada di bawah kendalinya
> Dari membaca buku : John Perkins Membongkar Kejahatan
> Jaringan Internasional, Ufuk Press, Jakarta, Cetakan ke II
> Juni 2009
> --------------------
>

Tidak ada komentar: